Selasa, 16 Juni 2020

Keutamaan Puasa Di Ashuro Menurut Ahlul Aait as dan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

PUASA  ASYURO MENURUT AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH DAN AHLUL BAIT AS


Hari yang cerah ini kita bertemu dengan saya , hari ini saya akan membahas tentang dengan namanya puasa hari ashuro , di mana itu hari yang agung dimana  imam husen as menjadi syahidnya beliau di Bulan Muharram . Muharrom adalah salah satu di antara empat bulan mulia yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada masa Rasulullah ﷺ, peperangan pun harus dihentikan demi menghormati bulan-bulan itu, termasuk Muharram. Barangsiapa yang melakukan kebaikan pada bulan-bulan tersebut, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wata’ala, dan sebaliknya, perilaku maksiat pada bulan-bulan itu, siksanya juga dilipatgandakan.

 

وَمَعْنَى الْحُرُمِ: أَنَّ الْمَعْصِيَةَ فِيهَا أَشَدُّ عِقَابًا، وَالطَّاعَةَ فِيهَا أَكْثَرُ ثَوَابًا،

 

Artinya: “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat, dan menjalankan ketaatan di dalam bulan ini pahalanya dilipatgandakan” (Fakhruddin ar-Razi, Tafsir Ar-Râzi, [Daru Ihya’ at-Turats al-Arabiy: Beirut, 1420 H], juz 16, halaman 14).

Penulis mendorong agar kalian banyak beramal dengan ibadah pada bulan-bulan tersebut.

Tetapi heranya saya kepada tentara yazid bin muawiyah bin abi sufyan mengirim tentara memperangi imam husen as dengan keluarganya berserta sahabatnya yg setia.

BAGAIMANA CARA KITA UNTUK MELAKUKAN MEMPERINGATI SYAHIDAN SANG IMAM HUSEN AS ?

Salah satunya dengan membuat majlis manaqib imam husen as dengan membacakan qosidah tentang beliau dan puasa ashuro itu di sunnahkan semua madzhab ahlus sunnah wal jamaah dan ahlul bait as; tidak ada untuk menyakiti  diri kalian.

ini hadits  yang diriwayatkan oleh kalangan ahlul bait as

عنه عن يعقوب بن يزيد عن أبي همام عن أبي الحسن عليه السلام قال: صام رسول الله صلى الله عليه وآله يوم عاشوراء) الاستبصار فيما اختلف من الآخبار الجزء1  ص169 )

Artinya ya`kub ibnu yazid dari himmah dari abi al hasan as beliau berkata bahwa nabi Muhammad SAW puasa pada hari ashuro.

Dan hadits yang lainnya seperti ini;

علي بن الحسن بن فضال عن هارون بن مسلم، عن مسعدة بن صدقة عن أبي عبد الله عليه السلام عن أبيه أن عليا عليهما السلام قال: صوموا العاشوراء التاسع و العاشر فإنه يكفر ذنوب سنة)الاستبصار فيما اختلف من الآخبار الجزء1 ص169 )    

Diriwayatkan oleh ali bin hasan bin fadol dari harun bin muslim dari mas`ud bin  shodiqoh dari abi abdillah as dari bapaknya sesungguhnya ali as bersabda : puasa kalian ashuro yaitu puasa pada tanggal 9 dan 10 di bulan muharom. Maka sesungguhnya puasa ashuro itu bisa melebur dosa –dosa selam setahun.

Hadits tentang puasa ashuro menurut ahlus sunnah wal jamaah sebagai berikut :

      Sejarah puasa asyuro sebagaimana penulis di ambil dari hadits nabi dari kitab shohih al bukhori jilid 1 bab puasa sunnah ashuro halaman 341;

Yang artinya sebagai berikut di diriwayatkan oleh ibnu abbas nabi Muhammad Saw bersabda nabi Muhammad sampai di kota madinah kemudian nabi Muhammad melihat orang – orang yahudi berpuasa di hari tersebut yaitu hari asyuro .kemudian nabi muhammmad SAW bertanya kepada kaum yahudii puasa apa ini? Kemudian kaum yahudi menjawabnya hari yang baik . hari di mana nabi musa dan kaumnya di selamatkan oleh allah swt dari musuhnya.maka nabi musa berpuasa pada hari ini. Kemudian nabi Muhammad bersabda maka saya lebih berhak dari pada kalian kemudian belian berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari ashuro.

               Rosulullah SAW bersabda : “Ini (10 Muharrom) adalah hari ‘Asyuro dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang mau silahkan berpuasa dan siapa yang tidak mau silahkan berbuka (tidak berpuasa) “ (HR. Bukhori :1899 dan Muslim : 26538).

Penulis sendiri pas ngaji puasaan tanggal 1 romadon  1441 H kitabnya Imam Bukhari dalam kitabnya Shahih al-Bukhari  kepada para masyekh lirboyo , penulis menemukan salah satu bab khusus yang menyebutkan hadits-hadits puasa Asyura’ dengan judul Bab Shiyam Yaumi Asyura’ di dalam kitab imam al bukhori. Berarti puasa Asyura sunnahnya tidak perlu diperdebatkan lagi. Berikut contoh hadits di dalam shahih Bukhari dari Ibnu Abbas yang juga masyhur di tengah masyarakat: 

 
قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ فَرَأَى اليَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا؟»، قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ، فَصَامَهُ مُوسَى، قَالَ: «فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ»، فَصَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
 
Artinya: “Nabi Muhammad ﷺ datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura’. Lalu Rasul bertanya ‘Ada yang kalian lakukan apa ini?’ Para sahabat atau (orang yahudi)menjawab ‘Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.’ Rasul lalu mengatakan ‘Saya lebih berhak dengan Musa dari pada kalian’. maka kemudian nabi muhammmad SAW berpuasa untuk Asyura’ tersebut dan merintahkan pada umatnya  untuk berpuasa pada hari ashuro.” (HR Bukhari: 2004) 
 
Puasa Asyura’ awalnya diperintahkan Nabi sebelum ada kewajiban puasa Ramadhan. Setelah disyariatkannya puasa Ramadhan, Nabi memberi kebebasan bagi siapa saja yang ingin menjalankan dan bagi siapa saja yang ingin meninggalkan. Hadits ini diriwayatkan dari Aisyah, istri Nabi Muhammad ﷺ : 
 
كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ، فَلَمَّا قَدِمَ المَدِينَةَ صَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
 
 Artinya: “Puasa Asyura’ adalah puasa yang dilakukan oleh orang Quraisy pada zaman jahiliyyah dan Rasulullah ﷺ juga melakukan puasa pada hari itu. Ketika Nabi datang ke Madinah juga melakukan puasa dan menyuruh para sahabat menjalankan puasa Asyura’. Namun ketika puasa Ramadhan mulai diwajibkan, Nabi meninggalkan puasa Asyura’. Maka barangsiapa yang ingin berpuasa, silakan, dan siapa saja yang ingin meninggalkan, juga silakan,” (HR Bukhari: 2002).
jadi hadits di atas menujukan dilalah sunnah mu'akad.
Fasilah yang berpuasa asharo dengan pahala akan diampuni dosa tahun yang lalu :


     “ Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu “. (HR. Muslim : 2746).

pada hadits di atas menujukan qorenah bahwa nabi sangat mengsunnahkan puasa ashuro di dalam hadits yang lain yangdiriwayatkan oleh Imam Muslim :

         “Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan (perintah sunnah) manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila datang tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa pada tanggal 9 (Muharram). Berkata Abdullah bin Abbas “ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.” (HR. Muslim : 1134/2666)

Lebih bagus lagi jika ditambah hari yang ke-Sebelas seperti disebutkan dalan sebuah riwayat dari sahabat Abdullah Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW berkata:

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما “Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyuro` dan berbedalah dengan orang Yahudi, (yaitu) berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”. (HR. Ibnu Khuzaimah: 2095).

Lebih dari itu berpuasa disepanjang bulan Muharom adalah sebaik baik bulan untuk puasa seperti disebutkan oleh Rasulullah dalam hadits yang disebutkan Imam Muslim :

       ”Sebaik baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharom, dan sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardhu adalah Sholat malam” (HR. Muslim No: 2755).

Inilah puasa niatnya:

inilah doa puasa ashuro :



Jadi antara sunni dengan ahlul bait as sama ketika pada hari ashuro disunnahkan untuk puasa, marilah kita jaga ukhuwah islamiyah.agar kita bisa berjaya lagi.

       Semoga kita bisa mengerjakan perintah allah dengan sebaik-baiknya, apabila ada kekurangan itu    dari  diri penulis sendiri dan sempurnaan datang dari allah swt. Dan menjadi jariyah saya di dalam agama,dunia dan akhirat.amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISI MATERI ISLAMI

BULAN GERHANA

Tempat Tinggal Kita Bumi Bumi merupakan planet ketiga terdekat dari Matahari, dan sejauh yang diketahui sebagai satu-satunya yang dihuni mak...

DAFTAR MATERI ISLAMI AL MAHDI